Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Stempel, sesuatu terpenting dalam sebuah instansi / lembaga, dan harus dimiliki oleh setiap instansi ataupun lembaga. Stempel juga merupakan suatu lambang legalnya suatu lembaga. Tanpa stempel, sebuah lembaga rasanya kurang resmi dinilai masyarakat.
Tapi, alangkah senangnya apabila kita bisa membuat stempel sendiri. Mendesain stempel sendiri untuk instansi yang kita miliki. Nah, disini kita akan bahas secara detail step by step cara membuat stempel sederhana menggunakan coreldraw. Bagi anda yang penasaran, pengin cepat-cepat bisa membuatnya, langsung saja to the point ya mas…
Pertama dan yang paling utama, buka coreldraw yang ada di komputer anda tentunya (versi bebas, yang penting coreldraw 9 ke atas).. Oke, kita lanjut ke area kerja coreldraw… Cekidot…
Buat dua buah Lingkaran dengan diameter sesuka anda, tapi saya sarankan 1500 px dan 1010 px biar sama dengan yang saya buat. Atur tata letaknya agar seperti gambar di bawah ini:
-Untuk membuat lingkaran seperti diatas ikuti langkah-langkah berikut ini:
oPertama buat 1 Lingkaran besar berdiameter 1500 px
oGandakan/duplikat sekaligus perkecil ukuran lingkaran tersebut sesuai keinginan anda (disarankan 1010 px). Dengan cara, klik and drag titik kotak hitam di pojok objek (lingkaran), perkecil, tahan, dan klik kanan (pertahankan klik kiri), kemudian lepaskan.
oAtau dengan cara copy paste: Copy (Ctrl+C) lingkaran besar, kemudian Paste (Ctrl+V), otomatis lingkaran akan tercopas di tengah-tengah lingkaran yang lama. Kemudian pilih salah satu lingkaran, dan ubah ukurannya menjadi 1010 px.
Seleksi/pilih/blok kedua lingkaran tersebut, kemudian kita tebalkan outlinenya dengan memilih icon Outline pen dialog (F12).
Kemudian muncul kotak dialog Outline Pen seperti terlihat dibawah ini:
Ganti Width menjadi 4 pt, jangan lupa centang pada Scale with image, tujuannya agar pada saat lingkaran diperbesar/diperkecil, tebal outline akan mengikuti besar/kecilnya lingkaran (sebangun).
Ketikan Text (menggunakan Text Tool) “Sesuka Anda” misal (“COREL TUTOR DESIGN”), Arial, ukuran 32. Kemudian pilih menu Text => Fit Text to Path, arahkan tanda panah ke lingkaran kecil, kemudian klik di area lingkaran tersebut. Ubah Distance form path menjadi 64 px.
Ketikan lagi text “Terserah Panjenengan” misal (“BELAJAR DESIGN CORELDRAW”) dengan model Arial, ukuran 28. Kemudian Ulangi langkah-langkah seperti diatas (Fit text to path), Ubahlah seperti di bawah ini:
Oiya, sampe lupa, sebelumnya pisahkan antara Text yang sudah di fit dengan lingkaran dengan cara klik menu Arrange => Break Text Apart. Kemudian barulah diubah seperti gambar di atas.
Kalo udah, tinggal di Break Text Apart lagi. Gampang kan…
Hasil Sementara:
Masih kuatkah??? Waduh… Capek juga nulis artikel Design grafis ya? Banyak gambarnya lagi.. Tapi ga papa, demi kalian aku rela berkorban.. Wkwkwk..
Ayo kita lanjutkan… Tetap semangat.. Ayo.. Ayo.. Ayo..
Agar terlihat seperti stempel-stempel kantoran, buatlah persegi panjang ukuran 1166 x 252 px dengan menggunakan rectangle tool, kemudian sesuaikan letaknya di tengah-tengah lingkaran kecil.
Seleksi (gabungkan) persegi panjang tersebut dengan lingkaran kecil, dengan cara klik persegi panjang tersebut dan tekan tombol shift kemudian klik lingkaran kecilnya.
Kemudian klik icon Trim yang terdapat di deretan toolbar atas.
Sehingga akan menjadi seperti gambar di bawah ini:
Hapus persegi panjang dengan menekan tombol delet pada Keyboard.
Buatlah text “Sesukamu” misal (“KAB. TEGAL”), model Arial, ukuran 32, letakan di tengah-tengah objek.
Agar lebih menarik, tambahkan hiasan-hiasan seperti bintang dll (terserah anda), atau dapat pula anda ubah warnanya, sehingga akan menjadi lebih indah seperti gambar di bawah ini.
Alhamdulillah selalu saya ucapkan, semoga tutorial ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kalau ada yang di tanyakan, tanyakan saja melalui kotak komentar di bawah ini.
Terima kasih atas kunjungan anda. Janganlah sungkan-sungkan untuk selalu mengunjungi Blog kami. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya barangkali ada kesalahan dalam penulisan ataupun hal-hal lain yang membuat hati tak senang. Karena saya seorang diri hanyalah manusia biasa. Tak luput dari salah dan dosa. TTD : Admin CorelTutorDesign
Sesuai janji saya pada artikel sebelumnya (ToolBox dan Fungsi-fungsinya dalam CorelDraw), kali ini saya akan menjelaskan lebih dalam cara menggunakan Interactive Transparency Tool. Flyout ini terdiri dari berbagai macam tool yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Interactive Blend Tool: Susah njelasinnya gan… Pake contoh aja ya? Biar mudah dimengerti n’ dipahami.. O.K! Contohnya seperti ini gan,
2 buah objek sebelum di Blend:
2 buah objek setelah di Blend
Paham kan? Jadi intinya begini, fungsinya yaitu untuk menggabungkan dan menghubungkan 2 objek.. Mudahkan…
Untuk penggunaannya bisa dicoba sendiri, tinggal tarik/drag aja ko..
Interactive Contour Tool
Yang ini pake contoh lagi aja ya? Susah juga njelasinnya.. hehehe
Gambar 1: sebelum di Contour Tool, Gambar 2: setelah di Contour Tool,
Jadi intinya Interactive Contour Tool berfungsi untuk membuat garis kontur pada objek. Untuk penggunaannya sangat mudah, tinggal ditarik/drag aja di area objek, mau ke dalam atau keluar itu terserah anda. Gampang kan?
Contoh yang lain:
Interactive Distortion Tool
Kalau yang ini agak susah njelasinnya gan, jadi harus pake contoh agar lebih paham.
Gambar 1: sebelum diberi efek distorsi.
Gambar 2: proses penggunaan Interactive Distortion Tool. Tinggal tarik/drag aja gan..
Gambar 3: sesudah diberi efek distorsi.
Mudah kan?
Interactive Envelope Tool
Kalau yang ini bener-bener susah untuk njelasinnya, jadi mungkin banyak sekali contohnya. Gapapa deh, demi kalian aku rela berkorban.. wkwkwk
Gambar 1: sebelum diberi efek envelope
Gambar 2: menggunakan envelope dengan menarik/drag titik-titiknya.
Gambar 3: hasil jika yang ditarik/drag adalah titik-titiknya.
Gambar 4: menggunakan envelope tool dengan menarik/drag garis-garisnya (outlinenya).
Gambar 5: hasil jika yang ditarik/drag adalah garis/outlinenya.
Interactive Extrude Tool
Tool ini berfungsi untuk mengubah objek 2 dimensi menjadi 3 dimensi. Contoh:
Gambar 1: sebelum di Extrude.
Gambar 2: penggunaan extrude dengan cara ditarik/didrag.
Gambar 3: hasil setelah di extrude.
Interactive Drop Shadow Tool
Tool ini berfungsi untuk membuat bayangan pada objek. Penggunaan tool ini sangat mudah, tinggal tarik/drag saja di area objek. Contohnya adalah sebagai berikut:
A: yang ditarik/drag di bagian bawah objek.
J: yang ditarik/drag di bagian atas objek.
I: yang ditarik/drag di bagian tengah objek.
Interactive Transparency Tool
Tool ini berfungsi untuk membuat efek transparan pada objek. Cara penggunaannyapun sangat mudah. Tinggal ditarik/didrag saja. Di bawah ini adalah contoh dari hasil Transparency tool.
Mudah bukan..
Terima kasih atas kunjungan anda. Janganlah sungkan-sungkan untuk selalu mengunjungi Blog kami. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya barangkali ada kesalahan dalam penulisan ataupun hal-hal lain yang membuat hati tak senang. Karena saya seorang diri hanyalah manusia biasa. Tak luput dari salah dan dosa. TTD : Admin CorelTutorDesign
Sebelum mempelajari CorelDraw lebih jauh dan lebih dalam. Pertama kali yang harus anda lakukan adalah mengetahui fungsi-fungsi dari ToolBox. ToolBox adalah kumpulan alat-alat dasar yang digunakan untuk membuat sketsa ataupun desain di dalam coreldraw. Tanpa adanya toolbox, anda tak bisa membuat sebuah desain. Maka dari itu, toolbox menjadi alat terpenting yang harus anda kuasai sebelum memulai ke alat-alat yang lain. Disini kita akan mempelajari fungsi-fungsi dasar dari Toolbox itu sendiri.
Toolbox umumnya terletak disebelah kiri lembar kerja CorelDraw. Namun tak selalu terletak disebelah kiri, letak toolbox bisa tiatur sesuai dengan yang kita inginkan. Bisa diatas, bisa ditengah, bisa di samping kanan, bawah, bahkan di tengah-tengahpun bisa, itu tergantung kebutuhan dan keinginan kita. Berikut ini merupakan screenshot dari Toolbox CorelDraw 11. Bagi anda yang menggunakan CorelDraw versi lain jangan khawatir, karena semua versi hampir tak ada bedanya, baik fungsi maupun lambang iconnya.
Keterangan:
Pick Tool: berfungsi untuk menyeleksi/memilih/blok objek.
Shape Tool: merupakan Flyout (kumpulan tool yang sejenis fungsinya), bila di klik dan tahan, akan keluar beberapa tool dengan fungsi yang berbeda-beda, tapi intinya hampir sama, yaitu berfungsi untuk mengubah bentuk objek.
Zoom Tool: untuk memperbesar (klik kiri) dan memperkecil (klik kanan) tampilan lember kerja. Serta Hand Tool untuk menggeser lembar kerja.
FreeHand Tool: merupakan flyout yang intinya berfungsi untuk membuat sketsa/desain.
Rectangle Tool: berfungsi untuk membuat bidang persegi.
Ellipse Tool: berfungsi untuk membuat bidang ellip (lingkaran / oval).
Polygon Tool: berfungsi untuk membuat bidang Polygon (segitiga, segiempat, segilima, segienam, dll).
Basic Shapes: berfungsi untuk membuat bentuk-bentuk dasar seperti, jajar genjang, segitiga, bintang, callout, arrow, dll.
Text Tool: berfungsi untuk membuat text, baik paragraf maupun text biasa.
Interactive Transparency Tool: merupakan flyout yang berisi beberapa tool untuk membuat objek menjadi transparan, distorsi, shadow (bayangan), blend, dll. [akan dibahas lebih lanjut]
Eyedropper Tool: berfungsi untuk memilih warna sesuai dengan warna pada objek yang di pilih. Dan Paint bucket tool yang berfungsi untuk mewarnai objek sesuai dengan warna yang dipilih oleh Eyedropper. Sehingga dapat dikatakan bahwa 2 tool ini bekerja saling berhubungan dan ketergantungan, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri.
Outline tool: berfungsi untuk mengubah ketebalan garis (outline), menghilangkan garis, mengubah bentuk garis, dan mewarnai garis.
Fill tool: berfungsi untuk mewarnai objek [untuk flyout ini akan dibahas lebih lanjut]
Interactive Fill tool: berfungsi untuk membuat gradiasi [untuk Interactive Mesh Fill Tool akan dibahas lebih lanjut]
Itulah beberapa fungsi dari tool box yang mungkin hanya saya jelaskan inti-intinya saja. Mohon maaf kalau yang saya jelaskan tidak sedetail yang anda inginkan. Kalau ingin sedetail-detailnya nanti saya akan jelaskan lebih lanjut di artikel berikutnya (insyaallah). Apabila ada pertanyaan, kritik saran, bisa anda sampaikan melalui kotak komentar di bawah ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya, tunggu saja tanggal mainnya.. hehehe Bye.. Bye.. ^ - ^
Terima kasih atas kunjungan anda. Janganlah sungkan-sungkan untuk selalu mengunjungi Blog kami. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya barangkali ada kesalahan dalam penulisan ataupun hal-hal lain yang membuat hati tak senang. Karena saya seorang diri hanyalah manusia biasa. Tak luput dari salah dan dosa. TTD : Admin CorelTutorDesign